Rayon PMII Al-Harokah

Transjakarta soal Pernyataan Komisaris Ainul Yakin: Itu Pandangan Pribadi

By: Royon PMII Al-Harokah on Oktober 21, 2025 / comment : 0 Berita

Jakarta - Transjakarta telah menyampaikan klarifikasi resmi menanggapi video yang beredar mengenai salah seorang komisarisnya. Perusahaan berkomitmen penuh untuk menjaga profesionalitas dan netralitas sebagai bagian dari BUMD DKI Jakarta.

Dalam pernyataannya, Transjakarta menjelaskan bahwa pernyataan individu dalam video tersebut merupakan pandangan pribadi dan tidak mewakili sikap atau kebijakan resmi perusahaan.

Transjakarta, melalui Komisaris Utama Letjen TNI (Purn.) Untung Budiharto, menegaskan kembali komitmennya yang kuat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika, toleransi, dan kebinekaan dalam setiap aspek pelayanan kepada publik.

Sebagai langkah proaktif untuk memperkuat integritas kelembagaan, Dewan Komisaris bersama Direksi akan melakukan pembahasan internal. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh jajaran konsisten menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Transjakarta juga menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang mendalam kepada seluruh ulama, tokoh agama, serta komunitas pesantren di Indonesia, yang diakui sebagai pilar moral dan sosial bangsa yang penting.

Dengan penyampaian klarifikasi ini, Transjakarta berharap dapat menjaga kepercayaan dan pemahaman yang baik dari seluruh masyarakat. Perusahaan akan terus fokus pada misi utamanya: memberikan pelayanan transportasi yang terbaik bagi seluruh warga DKI Jakarta, tanpa terkecuali dan tanpa memandang latar belakang.

Ketua Fraksi PKB Jazilul Fawaid Tekankan Pentingnya Tenaga Ahli DPR Pahami Siklus Anggaran Negara

By: wkwk on Agustus 23, 2025 / comment : 0 Anggaran, Berita

JAKARTA – Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, menegaskan pentingnya para Tenaga Ahli (TA) Fraksi PKB untuk memiliki pemahaman yang komprehensif terkait siklus anggaran negara, khususnya dalam membaca dan menganalisis anggaran kementerian/lembaga. Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan Anggaran dan Bedah APBN yang diadakan oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Hotel Swiss-Bell Serpong, Tangerang pada 21-23 Agustus 2025.

Menurut Jazilul, fungsi legislatif tidak bisa dipisahkan dari tiga hal utama: legislasi, anggaran, dan pengawasan. “Ketiga fungsi itu adalah satu paket. Karena itu, Tenaga Ahli DPR tidak boleh hanya fokus pada sisi legislasi semata, tapi juga harus memahami secara mendalam bagaimana membaca anggaran kementerian yang menjadi mitra kerja komisi,” tegasnya.

Ia menjelaskan, anggaran negara ibarat “urat nadi” yang menentukan jalannya program pembangunan. Tanpa pemahaman yang baik, sulit bagi DPR maupun Tenaga Ahli untuk memastikan apakah anggaran yang direncanakan pemerintah benar-benar berpihak pada rakyat.

“Anggaran bukan sekadar angka, tapi ada kepentingan rakyat di balik setiap rupiah yang dialokasikan. Karena itu, Tenaga Ahli harus mampu memberi masukan tepat kepada anggota DPR tentang bagaimana membaca, menganalisis, dan mengawasi realisasi anggaran kementerian,” ujar Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI.

Jazilul juga mengingatkan bahwa siklus anggaran negara berjalan dari tahap perencanaan, pembahasan, penetapan, hingga pengawasan pelaksanaan. Setiap tahap, kata dia, membutuhkan keterlibatan aktif legislatif dan Tenaga Ahli.

“Kalau DPR punya fungsi anggaran, maka fungsi pengawasan adalah kelanjutannya. Tenaga Ahli harus bisa memastikan bahwa program-program yang dibiayai APBN benar-benar dijalankan dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” jelasnya.

Pelatihan Anggaran dan Bedah APBN ini, lanjut Jazilul, menjadi bagian dari upaya Fraksi PKB untuk meningkatkan kapasitas Tenaga Ahli sehingga mereka tidak hanya memahami isu-isu sektoral di komisi, tetapi juga memiliki keterampilan teknis membaca postur APBN dan anggaran kementerian.

“Kalau kelak ada di posisi legislator, mereka sudah paham bagaimana membaca postur anggaran, menghitung program, serta mengawasi implementasinya. Itulah bekal penting untuk memastikan DPR hadir sebagai pengawal konstitusi dan kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Penulis : Rach Alida Bahaweres